Blok Silinder: Pengertian, Fungsi & Komponen Blok Silinder

Blok silinder

Blok silinder adalah inti dari mesin, atau boleh dibilang blok silinder ini adalah “rumah” untuk semua komponen mesin. Bahan pembuatan blok silinder adalah besi tuang atau dari aluminium.

Didalamnya juga terdapat banyak sekali saluran untuk pelumasan, pendinginan dan lubang silinder.

Kita akan bahas segala sesuatu yang berhubungan dengan blok silinder, mulai dari pengertiannya, fungsi dan juga komponennya.

Apa itu Blok Silinder?

Blok silinder atau cylinder block, adalah komponen inti didalam sebuah mesin mobil. Komponen ini menjadi fondasi utama berbagai komponen mesin seperti kepala silinder, piston dan poros engkol.

Material yang digunakan untuk membuatnya adalah besi tuang (cast iron) karena kekuatannya tinggi. Namun tren terbaru menunjukkan banyak produsen otomotif beralih ke aluminium alloy karena bobotnya yang lebih ringan.

Didalam blok terdapat lubang-lubang silinder. Jumlahnya mulai dari 1 silinder, 3 silinder, 4 silinder, 6 silinder, 8 silinder bahkan ada yang 12 silinder. Silinder-silinder ini menjadi tempat untuk piston bekerja naik dan turun ketika mesin bekerja.

Pada bagian depan, umumnya terdapat mekanisme timing chain ataupun timing belt atau bisa juga timing gear. Sedangkan pada bagian belakang terdapat flywheel atau drive plate yang terhubung dengan sistem pemindah tenaga.

Fungsi Blok Silinder

komponen mesin mobil : blok silinder

Ada beberapa fungsi dari blok silinder, silahkan simak :

1. Tempat Terjadinya Siklus Kerja Mesin

Fungsi utama dari blok silinder adalah sebagai rumah untuk silinder, tempat di mana piston naik-turun.

Saat bekerja, piston dan silinder banyak menerima tekanan bersuhu tinggi dari proses pembakaran campuran. Disini juga terjadi gesekan yang terus menerus antara piston dan silinder.

2. Tempat Sirkulasi Pendingin dan Oli

Selain itu, blok juga punya saluran-saluran untuk pendingin (coolant) dan oli. Pendingin mengelilingi silinder untuk menjaga suhu sesuai temperatur kerjanya saat proses pembakaran yang panas sekali.

Oli pelumas mengalir ke seluruh bagian mesin yang butuh pelumasan.

3. Tempat Komponen Tambahan

Fungsi lainnya adalah tempat untuk dudukan komponen tambahan seperti alternator, pompa air, motor stater, kompressor AC dan komponen lainnya.

Komponen Blok Silinder

Ada beberapa komponen didalamnya, diantaranya sebagai berikut.

1. Silinder & Liner

Untuk blok yang terbuat dari besi tuang, lubang silinder dibubut pada blok. Namun untuk blok aluminium, biasanya dipasang liner silinder dari bahan khusus untuk menahan gesekan dengan piston.

Alternatif lainnya, blok aluminium bisa menggunakan coating khusus seperti Nikasil yang memiliki fungsi sama dengan liner.

Didalam liner juga diproses honing sehingga memiliki tekstur garis silang 60 derajat. Kegunaannya adalah untuk menyimpan lapisan oli.

2. Water Jacket

Saat piston berkerja naik turun, suhu panas karena gesekan akan disalurkan ke water jacket.

Nantinya, melalui water jacket ini aliran panas akan dipindahkan ke air yang mengalir menuju radiator untuk didinginkan.

3. Saluran Oli

Di dalam blok juga ada saluran oli, disebut oil galleries. Oli akan dipompa dari karter atau bak oli kemudian akan masuk ke pipa utama melewati filter oli, lalu masuk ke saluran utama (main gallery).

Dari saluran utama ini, oli akan menyebar ke bagian lain termasuk ke kepala silinder. Disini juga terpasang oil pressure switch yang akan memberiksan peringatan kalau tekanan oli rendah.

Dari saluran utama ini juga ada cabang ke bearing utama (main journals) dan jet oli yang menyemprot ke bagian bawah piston. Di beberapa mesin, poros engkol akan mengaduk oli di bak oli untuk dipercikkan ke bagian bawah mesin.

4. Crankcase

Bagian bawah blok mesin adalah tempat duduknya poros engkol, dan disebut crankcase. Disini ada main saddles dan main caps yang menjepit crankshaft.

5. Core Plug

Terakhir, terdapat core plug atau kalau bahasa awamnya coin plug karena berbentuk bulat seperti koin. Ini adalah tutup untuk lubang-lubang yang ada disamping blok yang dibuat ketika proses cetak blok mesin.

Penutup

Blok mesin adalah komponen fundamental dalam sistem kerja mesin mobil. Selain menjadi rumah bagi silinder, ia juga berfungsi untuk pelumasan, pendinginan, dan sebagai tempat terpasangnya berbagai komponen pendukung.

Pemahaman tentang blok mesin sangat penting bagi siapa pun yang tertarik dengan dunia otomotif, baik untuk keperluan edukasi, perawatan kendaraan, maupun modifikasi performa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top